Kamis, 12 Mei 2016



Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa. Kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad 5 Masehi atau sekitar tahun 400-500 Masehi. Letak Kerajaan Tarumanegara berada di sekitar Bogor, Jawa Barat.

Sumber dan bukti sejarah Kerajaan Tarumanegara

Keberadaan tentang Kerajaan Tarumanegara dapat diketahui dari sumber-sumber prasasti dan berita China.
1. Prasasti Kerajaan Tarumanegara

Ditemukan tujuh buah prasasti yang memberitakan tentang keberadaan Kerajaan Tarumanegara. Prasasti tersebut tertulis dalam bahasa Sanskerta dan berhuruf Pallawa serta berbentuk syair. Tujuh prasasti mengenai Kerajaan Tarumanegara adalah sebagai berikut:

Prasasti Ciaruteun ditemukan di dekat Muara Cisadane, Bogor. Prasasti ini berisi tentang telapak kaki Raja Purnawarman yang digambarkan sebagai telapak kaki Dewa Wisnu.
Prasasti Tugu ditemukan di daerah Tugu, Cilincing, Jakarta. Prasasti ini menyebutkan bahwa Raja Purnawarman memerintahkan penggalian saluran air sepanjang 6.112 tombak, sekitar 11 km, yang disebut Sungai Gomati. Penggalian saluran ini selesai dalam waktu 21 hari. Setelah selesai penggalian diadakan upacara selamatan dimana Raja Purnawarman memberikan sedekah 1.000 ekor sapi kepada brahmana untuk kemakmuran rakyat.
Prasasti Kebon Kopi ditemukan di daerah Cibungbulan, Bogor. Prasasti ini berisi tentang gambar dua telapak kaki gajah Airawata, yang dikatakan sebagai gajah kendaraan Dewa Wisnu.
Prasasti Jambu ditemukan di Bukit Koleangkok. Prasasti ini berisi sanjungan kebesaran dan keberanian Raja Purnawarman dalam memimpin Kerajaan Tarumanegara.
Prasasti Lebak ditemukan di Lebak, Banten Selatan. Dalam prasasti ini terdapat pujian terhadap kebesaran dan keagungan Raja Purnawarman.
Prasasti Pasir Awi dan Muara Cianten, kedua prasasti ini ditemukan di sekitar kota Bogor namun belum bisa dibaca.

Sejarah Kerajaan Tarumanegara Beserta Letak, Raja, Prasasti dan Bukti Sejarah

Sejarah Kerajaan Tarumanegara Beserta Letak, Raja, Prasasti dan Bukti Sejarah

2. Berita Cina Mengenai Kerajaan Tarumanegara

Selain berasal dari tujuh buah prasasti, keberadaan Kerajaan Tarumanegara dapat diketahui dari berita Cina berikut ini.
Berita pada masa Dinasti Tang mengatakan bahwa di sebelah Tenggar Cina terdapat sebuah kerajaan bernama To-lo-mo. Kerajaan tersebut pernah mengirimkan utusan ke Cina sebanyak tiga kali, yaitu tahun 528, 538, dan 666 Masehi. Yang dimaksud To-lo-mo adalah Kerajaan Tarumanegara. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi hubungan diplomatik antara Kerajaan Tarumanegara dan Cina.
Berita dari pendeta Cina bernama Fa-Hien. Fa-Hien merupakan seorang pendeta Cina yang pernah singgah di Kerajaan Tarumanegara selama lima bulan pada tahun 414 Masehi. Ia mengatakan bahwa di pantai utara Pulau Jawa terdapat masyarakat yang menganut agama Hindu, Budha, dan agama rakyat (kepercayaan masyarakat yang memuja roh nenek moyang).

Sejarah Kerajaan Tarumanegara Beserta Letak, Raja, Prasasti dan Bukti Sejarah

Sejarah Kerajaan Tarumanegara Beserta Letak, Raja, Prasasti dan Bukti Sejarah
Kehidupan Sosial Ekonomi Kerajaan Tarumanegara

Berdasarkan sumber-sumber di atas diperkirakan bahwa mata pencaharian masyarakat Tarumanegara antara lain dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, perburuan binatang, dan pertambangan.

Dalam bidang pertanian dibuktikan dengan pembuatan saluran air Gomati untuk irigasi. Sedangkan peternakan yang dipelihara diantaranya sapi. Hal ini dibuktikan dengan adanya upacara dimana raja menghadiahkan 1.000 ekor sapi kepada Brahmana.

Kegiatan perikanan berupa produksi kulit penyu. Kegiatan perburuna binatang bukan hanya binatang yang diambil dagingnya, namun juga binatang yang dapat diambil cula dan gadingnya untuk diekspor seperti badak dan gajah.

Di dalam bidang pertambangan diketahui dari berita China yang mengatakan bahwa negaranya mendapatkan emas, perak, dan benda perunggu dari Tarumanegara. Wilayah Nusantara sejak dahulu kala memang dikenal sebagai salah satu penghasil emas dunia.

Semoga artikel ini bisa menjadi referensi bagi setiap penulis lepas yang mhttp://agussiswoyo.net/sejarah-budaya/sejarah-kerajaan-tarumanegara-beserta-letak-raja-prasasti-dan-bukti-sejarah/empelajari sejarah Kerajaan Tarumanegara.

Sejarah Kerajaan Tarumanagara
Kerajaan Terumanagara merupakan kerajaan Hindu tertua ke dua setelah Kerajaan Kutai. Kerajaan Tarumanagara atau Kerajaan Tarum merupakan kerajaan yang berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 Masehi.

Kata Tarumanagara berasal dari kata Tarum dan Nagara. Tarum yang merupakan nama sungai yang membelah Jawa Barat yang sekarang bernama sungai Citarum dan kata Nagara yang diartikan sebagai negara atau kerajaan.

Beridirnya Kerajaan Tarumanagara

Berdirinya Kerajaan Tarumanagara masih dipertanyakan oleh para ahli sejarah. Satu-satunya sumber sejarah yang secara lengkap membahas mengenai Kerajaan Tarumanagara adalah Naskah Wangsakerta. Naskah Wangsakerta tersebut masih menjadi perdebatan diantara para sejarawan tentang keaslian isinya.

Menurut Naskah Wangsakerta, pada abad ke-4 Masehi, pulau dan beberapa wilayah Nusantara lainnya didatangi oleh sejumlah pengungsi dari India yang mencari perlindungan akibat terjadinya peperangan besar di sana. Para pengungsi itu umumnya berasal dari daerah Kerajaan Palawa dan Calankayana di India, pihak yang kalah dalam peperangan melawan Kerajaan Samudragupta (India).

Salah satu dari rombongan pengungsi Calankayana dipimpin oleh seorang Maharesi yang bernama Jayasingawarman. Setelah mendapatkan persetujuan dari raja yang berkuasa di barat Jawa (Dewawarman VIII, raja Salakanagara), maka Jayasingawarman membuka tempat pemukiman baru di dekat sungai Citarum. Pemukimannya oleh Jayasingawarman diberi nama Tarumadesya (desa Taruma).

Sepuluh tahun kemudian desa ini banyak didatangi oleh penduduk dari desa lain, sehingga Tarumadesya menjadi besar. Akhirnya dari wilayah setingkat desa berkembang menjadi setingkat kota (Nagara). Semakin hari, kota ini semakin menunjukan perkembangan yang pesat, karena itulah Jayasingawarman kemudian membentuk sebuah Kerajaan yang bernama Tarumanagara.

Kejayaan Kerajaan Tarumanagara

Kerajaan Tarumanagara mencapai puncak kejayaannya ketika dipimpin oleh Purnawarman. Dimasa kepemerintahan Purnawarman, luas Kerajaan Tarumanagara diperluas dengan menaklukan kerajaan-kerajaan yang berada disekitarnya. Tercatat Luas Kerajaan Tarumanagara hampir sama dengan luas daerah Jawa Barat sekarang. Selain itu Raja Purnawarman juga menyusun pustaka yang berupa undang-undang kerjaana, peraturan angkatan perang, siasat perang serta silsilah dinasti Warman. Raja Purnawarman juga dikenal sebagai raja yang kuat dan bijak kepada rakyatnya.

Keruntuhan Kerajaan Tarumanagara
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1LRXpjtW2EFXBG9YvvDKWGTlWcJyS0DJEBkO1t9HuDK9SkbgfoBwyeDR8i6doxmsGW3ujTBXk03PD_MWRRCP_oj1fvFN9xpxeKVjGL1ZyT79b0maUROc0bV1QkHIj8m4wW1RHk1wurSw/s1600/Sejarah+Kerajaan+Tarumanagara.jpg

Raja ke-12 Tarumanagara, Linggawarman, memiliki dua orang putri. Putri pertamanya bernama Dewi Manasih yang kemudian menikah dengan Tarusbawa dan Sobakencana yang kemudian menjadi isteri Dapunta Hyang Sri Jayanasa, pendiri Kerajaan Sriwijaya. Tangku kepemimpian Kerajaan Tarumanegara pun jatuh pada suami Manasih yaitu Tarusbawa. Pada masa kepemerintahan Tarusbawa, pusat kerajaan Tarumanagara ke kerajaanya sendiri yaitu Kerajaan Sunda (Kerajaan bawahan Tarumanagara) dan kemudian mengganti Kerajaan Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda.

Sejarah Kerajaan Tarumanagara | www.zonasiswa.com
Prasasti Ciareteun


Sumber Sejarah Kerajaan Tarumanagara

Kerajaan Tarumanagara banyak meninggalkan bukti sejarah, diantaranya ditemukannya 7 buah prasati yaitu:

Prasasti Ciareteun yang ditemukan di Ciampea, Bogor. Pada prasasti tersebut terdapat ukiran laba-laba dan tapak kaki serta puisi beraksara Palawa dan berbahasa Sanskerta. Puisi tersebut berbuyi "Kedua (jejak) telapak kaki yang seperti (telapak kaki) Wisnu ini kepunyaan raja dunia yang gagah berani yang termashur Purnawarman penguasa Tarumanagara."
Prasasti Pasri Koleangkak yang ditemukan di perkebunan Jambu. Parsasti ini juga sering disebut sebagai Prasasti Jambu. Prasasti Jambu berisi "Yang termashur serta setia kepada tugasnya ialah raja yang tiada taranya bernama Sri Purnawarman yang memerintah Taruma serta baju perisainya tidak dapat ditembus oleh panah musuh-musuhnya; kepunyaannyalah kedua jejak telapak kaki ini, yang selalu berhasil menghancurkan benteng musuh, yang selalu menghadiahkan jamuan kehormatan (kepada mereka yang setia kepadanya), tetapi merupakan duri bagi musuh-musuhnya."
 Prasasti Kebonkopi yang ditemukan di kampung Muara Hilir, Cibungbulang. Isi prasasti Kebon Kopi : yakni adanya dua kaki gajah yang disamakan dengan tapak kaki gajah Airawati (gajah kendaran Dewa Wisnu). Sedangkan Prasasti Jambu berisi tentang kegagahan raja Purnawarman. Bunyi prasasti itu antara lain :"gagah, mengagumkan dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin manusia yang tiada taranya, yang termasyhur Sri Purnawarman, yang memerintah di taruma dan yang baju zirahnya tak dapat ditembus oleh musuh ..."
    Prasasti Tugu yang ditemukan di dareah Tugu, Jakarta.
    Prasasti Pasir Awi yang ditemukan di daerah Pasir Awi, Bogor.
    Prasasti Muara Cianten yang juga ditemukan di Bogor.
    Prasasti Cidanghiang atau Lebak yang ditemukan di kampung Lebak, pinggir Sungai Cidanghiang, Pandeglang-Banten. Prasasti Didanghiang berisi “Inilah tanda keperwiraan, keagungan dan keberanian yang sesungguh-sungguhnya dari raja dunia, yang mulia Purnawarman, yang menjadi panji sekalian raja”.

Selain dari prasasti, terdapat juga suber-sumber lain yang berasal dari Cina, diantarnya:

Berita dari Fa-Hien, seorang musafir Cina (pendeta Budha) yang terdampar di Yepoti (Yawadhipa/Jawa) tepatnya Tolomo (Taruma) pada tahun 414. Dalam catatannya di sebutkan rakyat Tolomo sedikit sekali memeluk Budha yang banyak di jumpainya adalah Brahmana dan Animisme.
Berita dari Dinasti Soui yang menyatakan bahwa pada tahun 528 dan 535 datang utusan dari negeri Tolomo (Taruma) yang terletak disebelah selatan.
Berita dari Dinasti Tang Muda yang menyebutkan tahun 666 dan tahun 669 M datang utusan dari Tolomo.

Raja-raja Kerajaan Tarumanagara

Selama berdirinya Kerajaan Tarumanagara dari abad ke-4 sampai abad ke-7 Masehi, kerajaan tersebut pernah dipimpin oleh 12 orang raja, diantaranya:

    Jayasingawarman (358-382 M.)
    Dharmayawarman (382-395 M.)
    Purnawarman (395-434 M.)
    Wisnuwarman (434-455 M.)
    Indrawarman (455-515 M.)
    Candrawarman (515-535 M.)
    Suryawarman (535-561 M.)
    Kertawarman (561-628 M.)
    Sudhawarman (628-639 M.)
    Hariwangsawarman (639-640 M.)
    Nagajayawarman (640-666 M.)
    Linggawarman (666-669 M.)


Kehidupan Sosial-Ekonomi dan Kebudayaan Kerajaan Tarumanagara

Kehidupan perekonomian masyarakat Tarumanegara adalah pertanian dan peternakan. Hal ini dapat diketahui dari isi Prasasti Tugu yakni tentang pembangunan atau penggalian saluran Gomati yang panjangnya 6112 tombak (12 km) selesai dikerjakan dalam waktu 21 hari. Masyarakat Kerajaan Tarumanagara juga berprofesi sebagai pedagang mengingat letaknya yang strategis berada di dekat selat sunda.

Pembangunan/penggalian itu mempunyai arti ekonomis bagi rakyat, karena dapat digunakan sebagai sarana pengairan dan pencegahan banjir. Selain penggalian saluran Gomati dalam prasasti Tugu juga disebutkan penggalian saluran Candrabhaga. Dengan demikian rakyat akan hidup makmur, aman, dan sejahtera.

Dari segi kebudayaan sendiri, Kerajaan Tarumanagara bisa dikatakan kebudayaan mereka sudah tinggi. Terbukti dengan penggalian sungai untuk mencegah banjir dan sebagai saluran irigasi untuk kepentingan pertanian. Terlihat pula dari teknik dan cara penulisan huruf-huruf pada prasasti yang ditemukan, menjadi bukti kebudayaan masyarakat pada saat itu tergolong sudah maju.

Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang Sejarah Kerajaan Tarumanagara. Apa bila ada dari sobat sekalian yang menemukan kesalahan baik dari segi penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Terima kasih.

http://www.zonasiswa.com/2014/05/sejarah-kerajaan-tarumanagara.html

2 komentar:

  1. Dapatkan keseruan dengan deposit minimal 10ribu di Donaco Poker...Menangkan bonus jackpot hingga puluhan juta rupiah tanpa ribet...

    Ikuti Promo Menarik Setiap Bulannya dari Donaco Poker...Dapatkan Bonus Chip Setiap Hari....

    Gunakan OVO pay untuk memudahkan dan mempercepat proses deposit anda!!

    Dapatkan Juga Bonus Dari Donaco Poker...
    - Bonus Deposit 15% New Member Weekend.
    - Bonus Deposit 10% Next Deposit Weekend.
    - BONUS DEPOSIT HARIAN 5%
    - BONUS ROLLINGAN MINGGUAN 0.5%
    - BONUS KEJUTAN LAINNYA

    Hubungi Kami Secepatnya Di :
    WHATSAPP : +6281333555662

    BalasHapus
  2. Pernahkah merasa tertipu oleh agen yang sangat anda percayai?? yang menawarkan berbagai bonus dan kata-kata manis?? dan akhir yang anda dapatkan adalah kecewa??

    Saatnya Tinggalkan itu semua.. Kami hadir untuk mengembalikan semangat bermain anda..dapatkan pelayanan memuaskan yang nyaman dan tidak ribet..

    Dapatkan Proses Transaksi Deposit & Withdraw Yang Cepat dan Tidak Ribet..Bonus yang PASTI..
    Kami Tidak Takut Anda Menang...Kami Segan Jika Anda Kecewa...

    Winning303 Agen betting online yang sudah berpengalaman dan profesional..Hadirkan Permainan Lengkap dan Pelayanan Ramah serta Profesional yang membuat anda tidak akan berpaling lagi..

    Cukup 1 ID saja dan tidak perlu ribet ganti user id untuk bermain:
    -Sports
    -Poker
    -Live Casino
    -Slots
    -Lotere/Togel
    -Sabung Ayam'

    Winning 303 Banjir Hadiah Yukz gabung bersama kami dan Dapatkan Langsung

    Bonus New Member Slot 15%
    Bonus New Member Poker 10%
    Bonus New Member Sabung Ayam 10%
    Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
    Bonus Deposit 10% Setiap Hari
    Bonus Deposit 10% Slot Setiap Hari
    Bonus Deposit Sabung Ayam 5%
    Bonus Cashback 5-10%
    Bonus 100% 7x Kemenangan Beruntun Sabung Ayam
    Diskon Togel Hingga 65%
    Bonus Rollingan Slot 1%
    Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%

    Yang Lain Sudah Bergabung...Sekarang Giliran Anda....

    Customer Service 24 Jam
    Hubungi Kami di :
    WA: +6287785425244

    BalasHapus